Kuliner Legenda di Tambakberas


warung-kopi-apek
1. Sate Cak Lek
Sate Cak Lek merupakan Sate paling masyhur di kalangan santri pada zamannya. Sudah bisa dipastikan hampir semua santri putra tambakberas generasi millennium pernah merasakan lezatnya Sate ayam, kambing dan gule Cak Lek. Yang menjadikan Sate ini idola, selain karena kelezatannya juga karena harganya yang sangat ramah bagi kantong santri. Sate ini mempunyai ciri khas utama yakni rame pada saat awal bulan, hehe.
2. Lele Bu Jujuk
Kuliner legenda selanjutnya adalah Lele Bu Jujuk. Olahan lele dengan rasas yang mampu merasuk sampai relung sanubari para santri yang melahapnya. Bertempat di ujung Gang 4, warung ini juga menjadi salah satu tempat favorit ngopi pagi para gus atau guru yang akan berangkat mengajar. Warung bu jujuk menjadi legenda hidup mulai dari santri 80an, 90an, 2000an bahkan sampai sekarang.
3. Ayam Panggang Bu Tris
Makanan paling elit di Tambakberas ini menjadi andalan para pengurus pondok untuk menyediakan konsumsi kalau ada acara atau rapat pondok yang sifatnya penting. Makanan ini hanya terjangkau ketika pas ada sambangan saja. Selain di waktu itu, hampir mustahil santri makan disini. Es Kacang Ijo nya Bu Tris ini biasa digunakan sebagai bisyahroh untuk komentator bola liga humapon di estadio d’untung Suropati.
4. Kopi Mak Wet
Bagi Santri putra nama Mak Wet adalah legenda kopi. Kopi yang legit dan khas serta kondisi sekitar yang enak untuk nongkrong sambil ngobrol menjadi magnet para santri. Anak-anak muallimin pasti mempunyai kenangan tersendiri tentang mak wet ini. Selain karena tempatnya yang berdekatan dengan gedung MMA tempat ini juga merupakan destinasi pertama Pak Juri dan guru BP lainnya kalau sedang razia siswa bolos sekolah. 😀
5. Ote-ote Yu Bidah
Setiap sore jam-jam kepulangan murid muallimat, seringkali terlihat kerumunan santri putri di sebelah kantor yayasan, mereka ini adalah para pemburu gorengan Yu Bidah. Gorengan yang dijajakan Yu Bidah sangat lengkap variannya mulai dari Pentol Goreng, Ote-Ote, Tahu Goreng, Gethuk, Klepon, Kolak dll. Bumbu petis gorengan Yu Bidah ini super pedes dan teksturnya menyerupai … (if you know what I mean, hahaha). Bumbu inilah yang menjadi daya tarik para santri. 😀
Bersambung…

Comments

Popular posts from this blog

Profil Gus Wahid Ahbabul Musthofa

nasehat dari Syaikhina wa Murobbi ruhina Syekh Maimoen Zubair (mbah Mun)

sejarah pondok pesantren bahrul 'ulum jombang